Direktur LPPOM MUI Babel, Nardi Pratomo saat memberikan pemaparan.
Pangkalpinang – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Babel bekerjasama dengan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Babel, MUI Babel, dan LPPOM MUI Babel, mengadakan Bimbingan Teknis Kelengkapan Dokumen bagi 40 Usaha Kecil Menengah (UKM) LDII, Sabtu (17/11) di Kantor MUI Babel.
Bimbingan teknis ini diharapkan dapat menjadikan warga LDII yang berkecimpung di dunia usaha naik kelas menjadi pengusaha berkelas yang profesional religius.
“Kegiatan bimtek ini sangat penting bagi pelaku UKM LDII untuk melengkapi administrasi seperti IUMK, IRT, HS yang tujuannya agar di tahun 2019 nantinya bisa memperoleh sertifikat halal dari MUI,” kata Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto saat memberikan sambutan.
Bimtek ini juga diharapkan dapat membantu pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya secara profesional ditunjang dengan sertifikat halal dan kelengkapan dokumen lainnya.
Produk yang tersertifikasi akan mampu bersaing di pasaran, baik di dalam maupun luar daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Babel.
“Saya berharap dengan bimtek ini UMKM warga LDII dapat menjadi UMKM yang berkelas, bebas dari riba, sehingga menjadi UMKM yang profesional religius. Kalau kita maisahnya lancar, pasti ibadahnya juga lancar, kalau UMKM kita bersertifikat pasti pemasarannya juga akan lancar,” ujar Direktur LPPOM MUI Babel, Nardi Pratomo saat menjadi pembicara dalam bimtek tersebut.
Selanjutnya, setelah mengikuti bimtek ini mereka diharapkan dapat menjadi percontohan bagi UKM lain yang belum bersertifikat halal dan perizinan lainnya sehingga secara tidak langsung bisa mendorong perkembangan UKM yang ada di Babel menjadi lebih baik.
Salah satu peserta bimtek, Arsutomo (50) pedagang Warung Mie Ayam Aloha mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena ia bisa paham alur teknis pengurusan surat kelengkapan izin usaha miliknya.
“Kegiatan ini sangat membantu saya dalam mengurus kelengkapan dokumen usaha saya, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan menjamin kualitas usaha saya,” ujarnya usai mengikuti bimtek.
Bimtek ini menghadirkan pemateri Wediarto, SKM dari Dinas kesehatan Babel, dan Nurul Huda S.E dari Dinas Koperasi dan UKM Babel, Direktur LPPOM MUI Babel Nardi Pratomo, S.E., dan Ketua Umum MUI Bangka Belitung, Dr. Zayadi, M.Ag.
Dalam hal permodalan DPW LDII juga menghadirkan narasumber dari Bank Syariah Mandiri, yaitu Kepala Cabang BSM Pangkalpinang, Ikrar Simbolon. Ikrar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta Bimtek seandainya membutuhkan tambahan pembiayaan dan modal usaha, jangan sungkan-sungkan untuk berkonsultasi ke BSM.
