Pangkalpinang (21/10). Yayasan Ar-Royyan Qiyammu Lail resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Senkom Mitra Polri dan Persinas ASAD untuk memperkuat keamanan serta pembinaan generasi muda di lingkungan Yayasan, pada Minggu (20/10).
Penandatanganan ini turut didukung oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai wujud sinergi dalam bidang pendidikan dan sosial.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Ketua Senkom Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdu Syukur, Ketua Pengprov Persinas ASAD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Saipul Barri, Ketua Yayasan Ar-Royyan, Ismail, serta Sekertaris DPW LDII Babel, Tri Hendrawan. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan membentuk generasi unggul dengan penguatan keamanan serta pendidikan karakter.
Ketua Senkom Mitra Polri Babel, Abdu Syukur menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama ini dan berharap sinergi antara Senkom dan yayasan semakin kuat. Ia menekankan bahwa Senkom akan berperan dalam menjaga ketertiban di lingkungan pondok pesantren, memberikan pelatihan keamanan kepada sumber daya manusia yayasan, serta mengadakan penyuluhan pencegahan bahaya narkoba.
“Kami sangat menghargai kerjasama ini. Harapannya, sinergi ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Syukur.
Sementara itu, Ketua Pengprov Persinas ASAD Babel menilai kerjasama ini sebagai langkah penting dalam pembinaan mental dan spiritual santri. Ia berharap santri di Yayasan Ar-Royyan memiliki mentalitas kuat dan berpotensi menjadi atlet berprestasi di tingkat lokal hingga nasional.
“Kerjasama ini menghubungkan pendidikan formal dengan pembinaan karakter melalui pencak silat. Harapannya, kami dapat mencetak generasi unggul yang membanggakan,” ujarnya.
\Ketua Yayasan Arroyan Qiyammu Lail, Ismail menjelaskan bahwa tindak lanjut dari MoU ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Kegiatan yang melibatkan Senkom dan Persinas ASAD akan diselaraskan dengan program yayasan untuk memastikan para santri dan siswa menerima bimbingan yang optimal.
“Kami akan melakukan sinkronisasi program setiap minggu, bulan, hingga triwulan. Dengan dukungan Senkom dan Persinas, yayasan merasa lebih aman dan terlindungi dalam menjalankan berbagai program,” kata Ismail.
Ia juga menekankan bahwa tujuan utama kerjasama ini adalah memperkuat wawasan kebangsaan dan keamanan mandiri di lingkungan yayasan, sehingga yayasan dapat berperan maksimal dalam membina generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Sekertaris DPW LDII Babel, Tri Hendrawan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap kerjasama ini semakin terkoordinasi dan menghasilkan manfaat yang nyata bagi semua pihak. Ia juga berharap sinergi ini menjadi dasar bagi pengembangan kegiatan bersama di masa mendatang.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang produktif antara Yayasan Ar-Royyan, Senkom Mitra Polri, dan Persinas ASAD. Dengan dukungan dari ketiga pihak, yayasan optimistis mampu mencetak generasi berprestasi, berkarakter kuat, dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Alhamdulillah