Belitung, Tanjungpandan – Cerahnya hari dan wajah remaja usia nikah pada pengajian keakraban ditambah suasana santai dan kekeluargaan menambah ceria suasana perkenalan remaja putra dan putri pada sesi game perkenalan.
Dengan malu-malu menanyakan Identitas sampai hobinya apa? “Mbak namanya siapa, tinggalnya dimana, hobinya apa..?”, Ujar Rizki Akbar (21 tahun) peserta pengajian keakraban DPD LDII Kabupaten Belitung.
Demikian pula dengan yang ditanya santun dan malu-malu menjawab semua pertanyaan tersebut. ” Nama saya.., hobi saya..”, ujar Dita Qolbiayani Fahmi (20 tahun) peserta pengajian keakraban. Tujuan acara game untuk pendekatan awal menuju kerah Ta’aruf menuju kerah jenjang pernikahan.
“Para remaja bisa mengadakan pendekatan pada acara game ini, syukur-syukur setelah ta’aruf bisa berlanjut kejenjang pernikahan” ujar Ridwan Wicaksono, S,PdI koordinator acara.
Sebelum acara game dimulai, didahului dengan pengajian Al-Qu’ran dan Al-hadist dengan materi bab pernikahan. Agar peserta mengetahui apa saja yang disyariatkan saat sebelum menikah. “Masa sebelum menikah dan memasuki jenjang pernikahan merupakan waktu riskan dan harus mempunyai mental untuk melanjutkannya,” ujar Ustad Abdul Syukur.
Pengajian keakraban dilaksanakan Minggu (7/5) bertempat di masjid Darul Ikhsan Majlis Taklim PAC LDII Paal Satu, Kecamatan Tanjungpandan Belitung dengan peserta remaja usia nikah warga DPD LDII Kabupaten Belitung.