Tim Keputrian LDII Kota Pangkalpinang.

Pangkalpinang (16/3). Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat remaja putri LDII untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif dan berkreasi agar dapat menjadi calon ibu idaman keluarga.

Terbukti, Keputrian LDII di Pulau Bangka yang berada di bawah pembinaan Tim Keputrian PPG (Penggerak Pembina Generus) Bangka turut aktif mengikuti kegiatan Keakraban yang dipadukan dengan Pelatihan Kemandirian yang digelar secara hybrid, bertempat di halaman Masjid Qudrotul Qudsi, Pangkalpinang dan secara virtual melalui SDC, Minggu (13/03).

Kegiatan yang mengusung tema “Siapkan Calon Ibu Terbaik, Perkuat Kualitas Diri untuk Lahirnya Generasi Unggul”, diikuti oleh 6 Tim Keputrian LDII se-pulau Bangka dengan total peserta sebanyak 452 orang.

Berbagai kegiatan digelar untuk mempererat silaturrahim dan mengasah kreativitas Keputrian LDII di masing-masing daerah.

Tim Keputrian LDII Kota Pangkalpinang wilayah 1 hadir secara langsung di halaman Masjid Qudrotul Qudsi.

Dalam kesempatan tersebut, mereka menggelar tiga kegiatan sekaligus.

Kegiatan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Lomba Kreasi Merangkai Buket untuk remaja putri, Lomba Menghias Tumpeng untuk ibu-ibu, dan Pemeriksaan Kesehatan untuk lansia oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Selindung.

Koordinator Tim Keputrian LDII Kota Pangkalpinang wilayah 1, Sumartini mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri keputrian LDII.

“Sehingga bisa menjadi sosok calon ibu yang cerdas, faham agama, sehat, dan mandiri, serta memiliki kreativitas yang tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Sri Martini selaku Koordinator Keputrian PPG Bangka menyampaikan, setelah kegiatan ini sukses digelar, rencananya dalam waktu dekat Tim Keputrian PPG Bangka akan menggelar beberapa kegiatan lain, diantaranya:

  1. Webinar “Menjadi Ibu Idaman”
  2. Webinar “Managemen Keuangan dalam Keluarga”
  3. Webinar “Kesehatan Reproduksi bagi Wanita”
  4. Webinar “Bahaya Media Sosial dan Cara Menyikapinya”.

“Kami harap semua program keputrian bisa terealisasi dan membawa manfaat bagi remaja putri maupun ibu-ibu untuk meningkatkan pengetahuan agar bisa menjadi sosok ibu idaman keluarga,” pungkasnya. (SM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *