LINESBabel. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV, bertempat di Pendopo Bupati Bateng, Sabtu (22/9).
Musda yang digelar sebagai proses demokrasi untuk memilih Ketua LDII masa bakti 2018-2023 dan regenerasi pengurus itu, bertajuk “Dengan Musda IV Meningkatkan Peran LDII Dalam Membangun Masyarakat Yang Alim, Beraklakhul Karimah, Mandiri Menuju Negeri Selawang Segantang Unggul”.
Sebelum acara dimulai, sesaat setelah Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh hadir di tengah-tengah para peserta dan tamu undangan lainnya, 7 pesilat binaan Padepokan Persinas ASAD Lubuk Besar langsung ujuk kebolehannya menampilkan jurus seni variasi untuk menghibur para tamu undangan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan dari 2 hafidz cilik LDII yang masing-masing telah hafal 10 Juz Alquran hasil binaan TPA Al-Firdaus Desa Nibung.
Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto saat sambutan pembukaan menyampaikan, keduanya merupakan contoh kesuksesan LDII dalam membina generasi muda untuk mempersiapkan calon pemimpin bangsa di masa depan yang berkarakter kuat dan berjiwa Alquran.
Keduanya kata Ari, merupakan santri yang mengikuti program Halaqoh Tahfidzul Qur’an (HTQ) yang digagas oleh LDII kurang dari 1 tahun lamanya.
Berkat program ini, dua hafidz LDII berhasil menghafalkan 10 Juz Alquran kendati tidak bertempat tinggal di Pondok Pesantren atau Boarding School.
“Mungkin kalau di Pesantren, di Boarding School, mencapai 10 Juz itu sudah biasa. Tapi ini adalah anak yang dibina oleh TPA, sekolah di sekolah umum tapi bisa membina anak-anaknya sampai hafal Alquran 10 Juz. Ini termasuk prestasi yang luar biasa,” tutur Ari yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel ini.
Hal itulah yang menurut pandangannya, kenapa generasi penerus bangsa saat ini harus selalu dibekali dengan ilmu agama. “Karena dengan ilmu itu, generasi penerus bangsa ini beberapa tahun kedepan, bangsa ini akan dipimpin oleh anak-anak yang mempunyai ilmu Alquran, punya akhlakul Karimah, bisa membawa kesejukan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Senada dengan Ketua DPW LDII Babel, Bupati Ibnu Saleh juga mengatakan bahwa akhlakul karimah yang selalu digaungkan LDII merupakan landasan hidup dan dasar pendidikan.
“Kalau pendidikan akhlaknya baik, kita akan menjadi baik. Untuk itulah sebenarnya kami memohon bantuan dari LDII bersama-sama membangun karakter yang baik, akhlak yang baik untuk masyarakat Bangka Tengah,” harapnya.
Kalaborasi antara LDII dengan Pemda pun sangat diharapkan oleh Ibnu. Karena dengan semakin banyaknya partisipasi masyarakat dalam membangun kata Ibnu, maka semakin cepat pembangunan di Bangka Tengah.
“Kalaborasi yang saya maksudkan, bapak ibuk membawa konsep, saya juga membawa konsep, kita padukan sehingga menjadi yang unggul, jadi karya bersama, karya yang kita harapkan bisa melayani masyarakat dan bisa meningkatkan pendampatan masyarakat,” jelasnya.
“Kami ucapkan terima kasih banyak LDII sudah mengembangkan, membangun, tidak hanya akhlak, tidak hanya karakter tapi juga bidang olahraga dan lainnya. Kita akan terus berkalborasi untuk membangun masyarakat Bangka Tengah, khususnya masyarakat LDII,” ucapnya.
Setelah pemilihan, Ketua DPD LDII Bateng priode sebelumnya atau Incumbent yakni Moh Ya’kub, akhirnya dipercaya kembali memimpin DPD LDII Bangka Tengah untuk priode yang ketiga.
“Terimakasih tentunya kepada semua pihak yang telah memberikan amanah. In Syaa Allah dengan amanah ini, berarti kepengurusan kami diberikan kesempatan kembali untuk melaksanakan program-program kerja yang belum sempat terlaksana,” ucapnya.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Bupati Ibnu Saleh, Ketua DPRD Bateng Algafri Rahman, Ketua MUI Bateng KH. Hasyim Sya’roni, Ketua KNPI Bateng Palmulip, Ketua FKUB Juanda, Kemenag Bateng yang diwakili Ali Muksin, Kapolres Bateng diwakili AKBP A. Khosim, Kabag Kesra Padlilah, dan Kabag Humas Bateng Roy serta tamu undangan lainnya sekitar 200 orang dari Pimpinan Cabang (PC) LDII Koba, PC Lubuk Besar, dan PC Pangkalan Baru.