‘Cabe Rawit’ TPA Toriqol Jannah dan Pemuda Masjid Baitul Izza bersemangat dan antusias mencuci karpet Masjid menyambut bulan suci Ramadhan.

Sungailiat, Bangka – Keseruan, kegembiraan dan kekompakan tampak diraut wajah ‘Cabe Rawit’ Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Toriqol Jannah bersama dengan Pemuda Masjid Baitul Izza Nelayan, Sungailiat, Bangka pada selasa sore lalu (23/5) saat membersihkan dan mencuci karpet Masjid di Pantai Matras.

Kegiatan ini dibimbing oleh dua Guru TPA Toriqol Jannah yakni Abror Fauzan dan Tina. Bersih-bersih karpet ini dilakukan untuk persiapan menjelang bulan suci Ramadhan, karena karpet-karpet tersebut nantinya akan digunakan pada sholat Ied. ”Karpet kami cuci lebih awal untuk persiapan kegiatan selama dibulan Ramadhan yang padat dengan kegiatan pengajian, karena dikhawatirkan jika baru dicuci ketika puasa, maka yang membersihkan pasti capek,” kata Budi Yulianto salah satu pengurus Masjid Baitul Izza.

Sementara itu menurut Budi, ‘Cabe Rawit’ dan Pemuda diikutsertakan untuk mencuci karpet agar melatih rasa kepedulian terhadap benda-benda Masjid salah satunya adalah karpet.

”Kami mengajak mereka berpartisipasi untuk mendidik mereka supaya peduli terhadap kebersihan benda-benda Masjid dan kami kenalkan kepada mereka bahwa ini termasuk amal sholih/amal ibadah,” tuturnya kepada LINES Babel (23/5).

Setelah karpet dan benda Masjid lainnya selesai dibersihkan, mereka tidak langsung pulang. Moment tersebut dimanfaatkan untuk menjalin keakraban dan kekompakan. Selepas mencuci karpet, waktu yang tersisa digunakan untuk bersukaria menghilangkan rasa jenuh dan penat di Pantai Matras.

‘Saking’ asyik dan serunya bermain air di Pantai, membuat ‘Cabe Rawit’ dan Pemuda Masjid ini hampir lupa waktu. Tanpa terasa waktu sudah hampir menjelang sholat Maghrib, dan ini menandakan mereka semua harus kembali ke Rumahnya masing-masing.

Diakhir perbincangan, Budi menambahkan bahwa, manfaat kegiatan ini yaitu mengajarkan kepada Anak-anak dan kalangan Pemuda untuk peduli dan peka terhadap barang-barang Masjid. ”Karpet dicuci supaya ibadah nyaman, memupuk rasa persaudaraan, keakraban dan kerjasama yg baik,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *