Pangkalpinang – Kue bakpao merupakan salah satu jenis kue yang banyak digemari oleh pecinta kuliner, mulai dari kalangan anak-anak sampai usia lansia.
Tekstur lembut dari kue yang terbuat dari campuran adonan tepung terigu, telur, pengembang kue, mentega dan air serta meses dan gula, menambah kenikmatan rasa kue bakpau rasa coklat.
Minggu pagi ini (19/2/2017), Remaja yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Qudrotul Kudsi binaan PC LDII Gabek, uji coba produksi kue secara masal di teras Masjid Qudrotul Kudsi, Air Salemba, Gabek, Pangkalpinang.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk membekali semua Remaja Masjid agar memiliki keterampilan bisa membuat kue bakpau, sehinggga diharapkan nantinya bisa bermanfaat untuk kemandirian ekonomi.
“Kami mengadakan pembuatan kue secara masal, tujuannya untuk melatih keterampilan Remaja agar memiliki keterampilan bisa membuat kue bakpau rasa coklat yang digemari semua kalangan,” kata Muhammad Hasan Addary Ketua IRMAS Qudrotul Kudsi kepada Biro KIM LDII Babel.
Hasan menambahkan, bukan hanya pembuatan kue bakpau, rencananya berbarengan juga dengan pembuatan susu kedelai (sule), namun karena kacangnya belum dibeli & direndam selama 12 jam, akhirnya tertunda dilain waktu.
“Kami rencananya juga ingin membekali Remaja Masjid dengan dua keterampilan, pertama keterampilan membuat kue bakpau, kedua keterampilan membuat sule rasa coklat, dikarenakan pengurus IRMAS pada sibuk, akhirnya kami hanya membuat kue bakpau pada pagi hari ini”, ungkapnya.