Pangkalpinang – Sore hari ketika liburan tiba, umumnya Remaja menghabiskan waktunya untuk menonton TV, bermain games, dan kegiatan-kegiatan lain yang kurang bermanfaat.
Berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh Remaja Masjid Qudrotul Kudsi binaan LDII Gabek, dipagi hari tadi, mereka memanfaatkan waktu luangnya dengan program kemandirian membuat bakpau rasa coklat, sore hari setelah sholat ashar olahraga bulu tangkis, dan terakhir dilanjutkan dengan program kemandirian membuat susu keledai (sule) rasa coklat sampai sebelum maghrib.
Rasa coklat yang dipilih, karena berdasarkan hasil penelitian, coklat mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, dan coklat termasuk makanan yang disukai masyarakat semua kalangan.
“Awalnya saya memikirkan bagaimana caranya sule yang kaya nutrisi dan gizi bisa disukai & dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa, akhirnya saya bersama teman kuliah yang tergabung di kelompok bisnis ‘CHEF ADE’ berinisiatif mencoba membuat sule dengan varian rasa, salah satunya rasa coklat,” ujar Fakih pembimbing Remaja Masjid Qudrotul kudsi saat uji coba membuat sule rasa coklat kepada Biro KIM LDII.
Fakih menambahkan bahwa, setelah semua anggota IRMAS dibekali keterampilan membuat bakpau dan sule, maka akan diagendakan berjualan diwaktu liburan, dan tempat yang dipilih adalah Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang yang ramai dilewati masyarakat untuk berolahraga pagi.
“Hasil penjualan nanti akan kami pergunakan untuk membiayai keperluan kegiatan-kegiatan pengajian & kegiatan sosial lainnya, sehingga harapan dari DPP LDII yakni program tri sukses generasi penerus LDII (Alim/Faqih, berakhlak mulia & mandiri), dapat direalisasikan.