Tanjungpandan, Belitung Minggu (30/4) PC LDII Tanjungpandan Belitung mengadakan pengajian rutin bulanan dan keakraban pengurus harian PC LDII Kecamatan Tanjungpandan Belitung dengan keluarga besar PC dan PAC sekecamatan Tanjungpandan Belitung.
Di awali dengan pengajian Al-Quran secara bacaan dan terjemahan yang disampaikan oleh Ustad Joko Sudiantoro dengan tausiyah “Remaja dan permasalahan” di perkembangan jaman yang sudah hampir mendekati zaman akhir, pergaulan remaja semakin memprihatinkan.
Khusus orang tua yang mempunyai remaja putri harus merasa terhormat bila ada pemuda yang mau berta’aruf kepada putrinya. “Hendaknya selaku orang tua merasa terhormat jika ada pria yang datang melamar putrinya dan merasa terhina bila ada pria yang mengajak putrinya pacaran”, ujar Ustad Joko Sudiantoro.
Remaja putra dan putri juga harus memperhatikan penampilan dan memperdalam agama. “Pemuda dan pemudi seyogyanya memperhatikan penampilan dan memperkokoh nilai agama pada dirinya ketika mau mencari pasangan hidup”, ujar Syaharuddin, dewan pembina PC LDII Kecamatan Tanjungpandan.
Seorang pemuda memerlukan mental dan psikologi yang mantap ketika akan melangkah berumah tangga serta wajib menanamkan keyakinan pacaran pasca menikah. “Saya akan ta’aruf dulu, karena melamar seorang gadis itu harus disertai dengan syariat-syariat islam dan kita mempunyai prinsip bahwa pacaran yang diridhoi Allah SWT adalah setelah menikah”, ujar Rizki Akbar 22 tahun Remaja PC LDII Kecamatan Tanjungpandan.