Pangkalpinang (4/3). Dalam upaya memperkuat pembinaan generasi penerus, kepengurusan Komunitas Dakwah Mahasiswa Islam (KDMI) Bangka Belitung telah resmi dikukuhkan pada Minggu (25/02/2024) di Pondok Pesantren Arroyan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Acara pengukuhan ini sekaligus menandai pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan yang terdaftar di bawah naungan Yayasan Arroyan Qiyamul Lail dan merupakan binaan DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat langsung dalam pembinaan dan pengembangan KDMI. Di antaranya adalah Dewan Penasihat dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua Yayasan Arroyan Qiyamul Lail, Ismail, S.H.,M.H, serta seluruh Pengurus Harian DPD LDII Kabupaten/Kota di Pulau Bangka.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memperkuat pembinaan dan pengembangan kapasitas bagi seluruh mahasiswa dan sarjana muda LDII di Bangka Belitung, dengan harapan menciptakan generasi penerus yang unggul dan profesional religius. KDMI Bangka Belitung dibentuk oleh para pendahulu bermula dari semangat kepemudaan mahasiswa LDII yang berkomitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan Bangka Belitung,” ujar Ketua KDMI Babel, Rizkan Famulakhih, S.Tr.Par., BA kepada Tim LINES Babel usai dilantik.
Menurut alumnus terbaik Institut Pariwisata Trisakti ini, Pengukuhan Kepengurusan KDMI Bangka Belitung ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Tentunya dengan dukungan penuh dari Yayasan Arroyan Qiyamul Lail, LDII, serta seluruh mahasiswa dan sarjana muda LDII, diharapkan KDMI dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan sarjana muda LDII untuk mengembangkan SDM yang profesional religius, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga sebagai penegasan komitmen LDII dalam pembinaan generasi muda yang berkualitas, sejalan dengan visi dan misi organisasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui pendekatan dakwah yang konstruktif dan inklusif.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan KDMI Bangka Belitung dapat menjadi model pembinaan generasi muda yang dapat direplikasi di wilayah lain, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan daerah