Pangkalpinang – ”600 lebih penghuni Lapas Anak yang mendekam di Penjara, karena kebanyakan ‘salah langkah’, salah satunya karena menggunakan narkoba,” kata Suyatno Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pangkalpinang saat menjadi Pemateri LDK KDMI (13/5).
Sementara itu, ia menambahkan, target tri sukses pembinaan generasi penerus yang alim/faqih, berakhlak baik dan mandiri, diharapkan dapat dicapai dan dimiliki oleh masing-masing Mahasiswa dan Pelajar.
Ia juga mengharapkan, di Bangka nantinya berdiri Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), sehingga menjadi wadah untuk mencetak generasi muda yang cemerlang, berjiwa ulama’, tidak mudah terpengaruh, dan berpengaruh baik bagi lingkungannya.
”Kalian adalah generasi ’emas’ yang belum terkontaminasi dengan narkoba, maka kejarlah prestasi,” ujarnya.
Saat memberikan materi kepemimpinan, dia mengatakan bahwa, sebelum dijadikan Pemimpin, maka persiapkan lah diri terlebih dahulu dengan ilmu dan pengetahuan.
”Jadilah pemimpin yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Al-Hadist, bukan pemimpin yang emosional,” lanjutnya.
Lanjutnya, Pemimpin adalah amanah. Jaman Rasulullah SAW, ketika para sahabat diajak perang, semangatnya luar biasa. Mereka menyatukan satu visinya, yakni mati dalam keadaan husnul khotimah. Maka Mahasiswa dan Pelajar pun supaya mencontoh semangatnya para sahabat Rasulullah SAW.