PJ Bupati Bangka, M. Haris saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 DPD LDII Kabupaten Bangka, pada Kamis (16/11/2023).

Sungailiat (17/11). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Bangka menggelar Musyawarah Daerah ke-5 (Musda V) yang dihelat di Hotel Manunggal, Kota Sungailiat, Kab. Bangka, pada Kamis (16/11/2023).

Musda ke-5 DPD LDII Kabupaten Bangka yang mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045″ dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bangka, M. Haris.

Selain Pj Bupati Bangka M. Haris, musda ini juga dihadiri ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Dandim 0413 Bangka, perwakilan Polres dan Kejari Bangka, PN Sungailiat, Kantor Kemenag, Pengadilan Agama, dan Kesbangpol serta Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Ketua NU Kab. Bangka, Kepsek MAN Sungailiat, Dewan Penasehat dan Ketua DPW LDII Provinsi serta para Ketua DPD LDII Kabupaten/Kota yang diikuti lebih 100 peserta dari sejumlah Pimpinan Cabang LDII se-Kabupaten Bangka.

Ketua DPD LDII Bangka, Efri Rantos dalam sambutannya sangat mengapresiasi Pj Bupati Bangka M. Haris atas perhatian dan kesediaannya dalam menghadiri dan membuka Musda V DPD LDII Kabupaten Bangka.

“Saya selaku ketua DPD LDII Kabupaten Bangka sangat berterima kasih atas kedatangan pak Pj Bupati di acara Musda ini. Kegiatan Musda ini juga mendapat support dari Beliau (PJ Bupati) sehingga kita dapat melaksanakan di Hotel Manunggal ini,” ucapnya.

“Jadi, LDII ini merupakan salah satu organisasi keagamaan yang bermitra dan bekerjasama dengan pemerintah yang siap membantu menyukseskan program-program pemerintah dalam mencapai pembangunan,” tambah Efri menjelaskan.

Ia menyampaikan, bahwa pelaksanaan Musda V DPD LDII Bangka  yang mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045″ beragendakan pengukuhan pengurus untuk periode 2023-2028.

“Musda ke-5  DPD LDII Kabupaten Bangka ini wajib dilaksanakan, seperti organisasi lainnya. Selaku ketua saya harus mengantarkan terlaksananya musda hingga terpilih ketua yang baru. Kedepan LDII bisa bersama membangun Kabupaten Bangka,” ujar Kepala Smansa Kota Pangkalpinang ini.

Sementara itu, Pj Bupati Bangka, M. Haris berharap pelaksanaan Musda V DPD LDII Kabupaten Bangka dapat berjalan secara demokratis dan baik melalui musyawarah dan mufakat.

“Tentunya Pemkab Bangka mendukung penuh keputusan Musda ini. Kita harapkan LDII Kabupaten Bangka akan terus melaksanakan kegiataan secara mandiri yang sejalan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Bangka. Kita juga berharap LDII menjadi bagian Generasi Emas 2045,” ucapnya.

Ia juga mengajak LDII dapat berkontribusi dalam membantu pemerintah pada upaya penanggulangan masalah kemiskinan ekstrem dan stunting yang menjadi fokus pemerintah.

“Salah satu permasalahan yang saat ini kita hadapi adalah kemiskinan ekstrem dan stunting. Kami dalam kurun waktu seminggu ini melihat langsung ke lapangan dan ternyata permasalahan tersebut masih ada. Oleh karena itu, kami mengajak LDII dan semua lapisan masyarakat untuk ikut membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan stunting ini,” ujar M. Haris.

Ketua DPW LDII Bangka Belitung, Ari Sriyanto mengapresiasi semangat kehadiran para peserta dan mengatakan bahwa tema yang diusung pada Musyawarah Daerah ke-5 DPD LDII Kapubaten Bangka dirasakan cukup berat dimana warga LDII harus profesional religius.

“Alhamdulillah, semangat Musda ke-5 LDII Bangka ini luar biasa, para pejabat daerah hadir lengkap. Momentum Musda ini secara kebetulan begitu tepat, karena kami (LDII) usai melaksanakan RAKERNAS. Tema Musda ini cukup berat, dimana LDII menargetkan warganya harus profesional religius dalam bingkai NKRI,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi dalam perang Palestina-Israel.

“Kami warga LDII menyampaikan uneg-uneg (opini) terkait masalah yang terjadi di Palestina, kami menghimbau agar kita bersatu menghimpun donasi untuk saudara kita di Palestina”.

“Ini tidak terkait dengan politik, tapi ini menyangkut kemanusiaan. Dunia politik LDII menganut sikap netral aktif, yakni tidak memihak,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwasannya LDII sebagai mitra pemerintah berkomitmen pada 8 (delapan) bidang pengabdian LDII.

“LDII ormas Islam sebagai pelayan umat, kita juga sebagai mitra pemerintah yang terus membangun dan menjalin komunikasi dengan pemerintah. Kita (LDII) punya delapan bidang program, dimana dalam pelaksanaannya membutuhkan dukungan semua pihak”.

“Adapun 8 (delapan) bidang program kerja LDII yaitu, bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi terbarukan,” ujarnya menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *