Lomba ini diusung oleh Karang Taruna Kelapa sebagai kegiatan rutin tahunan.
Pada perlombaan ini, gasing yang dilombakan adalah gasing jenis Parerong yang merupakan gasing asli Kelapa.
Perlombaannya sendiri dengan cara adu lama putar dan pangkak.
Ketua pelaksana, Wahono menjelaskan bahwa olahraga ini merupakan kearifan lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Lomba ini untuk melestarikan kearifan lokal, khususnya di Kelurahan Kelapa yang semakin lama mulai luntur di tengah terpaan zaman. Dengan adanya lomba ini juga sebagai media edukasi dan promosi tahunan program kerja dari Karang Taruna Kelapa itu sendiri,” ungkapnya.
Di lain pihak juga Pengurus Lembaga Adat Empeng berharap agar acara ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya.
“Kami berharap semua adat istiadat yang ada di Babel, khususnya di Kelurahan Kelapa terus dipertahankan bukan malah dilupakan atau dihilangkan. Apalagi di zaman ini banyaknya penggunaan gawai perlahan menghilangkan jati diri budaya asli daerah itu sendiri. Makanya dengan adanya lomba ini semoga bisa kembali mengedukasi masyarakat,” demikian Jupri.
Penulis: Ryanico
Editor: Redaksi