Foto bersama para hadirin dalam kegiatan Dialog Ormas Keagamaan Islam, pada Selasa (14/5/2024).

Pangkalpinang (14/5). Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Dialog Organisasi Keagamaan Islam Tingkat Provinsi Tahun 2024 di Rens Hotel Pangkalpinang, pada Selasa (14/5/24).

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan sejumlah Ormas Islam se-Bangka Belitung ini bertujuan untuk saling menguatkan nilai persatuan dan kesatuan guna memupuk harmonisasi dalam perbedaan sebagai upaya mewujudkan pembangunan bersama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut,  perwakilan dari Korem Garuda Jaya dan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Kepulauan Bangka Belitung  yang diwakili oleh Ketua Bidang Hukum DPW LDII Babel, Ismail yang ikut hadir dalam kegiatan menyampaikan bahwa, perbedaan pandangan dan sikap merupakan hal yang wajar di tengah kemajemukkan bangsa Indonesa yang heterogen.

Ia juga menegaskan bahwa, perbedaan yang ada dilindungi secara hukum oleh undang-undang yang berlaku.

“Masalah keragaman kita memiliki pandangan dan sikap yang berbeda, ini adalah hal yang wajar, dan perbedaan ini dilindungi oleh undang-undang, karena negara kita adalah negara hukum,” ujar Ismail.

Ia juga menyampaikan, bahwasannya LDII selalu memberikan penguatan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila melalui program wawasan kebangsaan kepada warganya dan dapat menjadi contoh bagi pihak lain dalam menerapkan penanaman karakter luhur bangsa.

“Dalam dialog ini, DPW LDII menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat nilai persatuan dan kesatuan Bangsa. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan memperkuat 6 Karakter Luhur yang harus menjadi Karakter Pembangunan Anak Bangsa. Dengan memperkuat karakter ini, sumber daya manusia akan menjadi pondasi dasar negara ini. Nilai-nilai karakter luhur ini harus diterapkan secara masif kepada semua elemen masyarakat,” tambah Ismail.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *