Foto bersama para peserta dan panitia dalam kegiatan Bakti Sosial PDGI Wilayah Bangka Belitung, pada Sabtu (13/9).

Pangkalpinang (13/9). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Bangka Belitung sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren Arroyan Qiyamull Lail, pada Sabtu (13/9). Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian PDGI terhadap masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan kesehatan gigi serta mulut sekaligus memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Dewan Penasehat LDII Bangka Belitung, Supriyadi, Ketua DPD LDII Pangkalpinang, Hazarullah, Ketua PDGI Wilayah Bangka Belitung drg. Dyah Savitri, MMKes beserta jajaran pengurus, sejumlah pengurus harian PDGI, dokter gigi, serta jajaran pengurus pondok pesantren dan dewan guru.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, PDGI menggelar berbagai program seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, praktik cara menyikat gigi yang benar, pembagian sikat dan pasta gigi, serta pemeriksaan gigi gratis bagi santri pesantren.

Ketua PDGI Wilayah Bangka Belitung, drg. Dyah Savitri, MMKes, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Melalui bakti sosial ini, kami ingin mengedukasi sekaligus memberikan layanan kesehatan gigi secara langsung. Harapannya, para peserta dapat lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini,” ujarnya.

Ketua Penyelenggara kegiatan, drg. Muhammad Farhan, menyampaikan bahwa acara berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.

“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengedukasi para siswa-siswi maupun santri-santriwati untuk memahami pentingnya merawat gigi sejak dini. Dengan cara sederhana seperti menyikat gigi yang benar, kita bisa mencegah banyak penyakit gigi di masa depan,” jelasnya.

Sementara itu, drg. Erida Sari bersama rekannya drg. Fivie Oktarina menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan masih adanya kasus gigi berlubang pada sejumlah santri.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa siswa ditemukan mengalami karies gigi. Tentu hal ini sangat disayangkan, mengingat usia mereka masih muda dan perjalanan mereka dalam menggapai cita-cita juga masih panjang. Karena itu, kesadaran merawat gigi sejak dini sangatlah penting,” ungkap keduanya.

Ketua Dewan Penasehat LDII Bangka Belitung, Supriyadi, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi bentuk kerja sama antara PDGI dengan pondok pesantren. Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat silaturahim serta memberi teladan pentingnya kolaborasi antara tenaga medis dan lembaga pendidikan,” ujarnya.

“Kami harap, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terlaksana secara rutin, tidak hanya sekali dua kali saja, tapi menjadi agenda khusus kedepannya,” ujar Supri berharap.

Meskipun hujan turun dan basah, kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini tetap disambut hangat dan penuh antusias oleh santri. Banyak peserta merasa terbantu dengan adanya layanan pemeriksaan gigi gratis serta penyuluhan yang diberikan oleh para dokter gigi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PDGI Bangka Belitung berharap kolaborasi serupa dapat terus berlanjut, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *