Koba (29/7). Kegiatan tahunan Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-46 Daerah Bangka sukses digelar di Koba, Bangka Tengah pada 25–28 Juli 2025. Puluhan peserta dari berbagai wilayah di Bangka terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan yang mengusung tema “Perhebat karakter pemuda profesional religius dan berasaskan Pancasila guna memperkokoh ekosistem bangsa di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Berbagai kegiatan edukatif dilaksanakan, mulai dari shalat malam, nasihat ba’da Subuh dan Magrib, olahraga bersama, pertunjukan seni, hingga penerapan gaya hidup Zero Waste sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua Pelaksana, Ahmad Ridwan, menyampaikan bahwa CAI bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi wadah untuk menanamkan nilai-nilai penting bagi generasi muda.
“Kegiatan ini memiliki tujuan besar yang menjadi pijakan seluruh rangkaian acara, yakni menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, membentuk karakter luhur, serta mencetak kader-kader pemimpin di masa depan,” ujarnya.
“Semoga seluruh peserta bisa membawa pulang pengalaman dan ilmu yang diperoleh di sini, lalu mengamalkannya di tengah masyarakat sebagai pemuda yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Senada, Rizkan Famulakhih selaku pemateri kegiatan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun lingkungan sosial yang sehat dan berlandaskan kebaikan.
“Saya berharap para peserta bisa menjadi regenerasi yang baik, selalu memperjuangkan kebenaran, berinteraksi positif di lingkungannya, dan menjadi pionir berkualitas, baik akhlak maupun urusan dunianya,” ungkapnya.
Sementara itu, panitia lokal Abdul Rozak mengungkapkan bahwa di balik suksesnya acara ini, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh pengurus dan panitia.
“Banyak hal yang harus kami siapkan, mulai dari lokasi kegiatan, pembentukan panitia lokal, hingga perencanaan konsumsi. Tidak terlepas dari kerja sama seluruh panitia, pemateri, dan dukungan masyarakat sekitar, alhamdulillah kegiatan selama empat hari ini berjalan baik dan peserta mendapatkan fasilitas yang memadai,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meninggalkan kesan mendalam dan membentuk generasi penerus yang tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat kebangsaan yang kuat. (Bilqis)
